Uji in vivo Silase Hijauan Pakan yang Dipupuk Air Belerang dan Pupuk Kandang pada Domba




Uji in vivo Silase Hijauan Pakan yang Dipupuk Air Belerang dan Pupuk Kandang pada Domba

Uji in vivo Silase Hijauan Pakan yang Dipupuk Air Belerang dan Pupuk Kandang pada Domba

Pendahuluan

Silase hijauan merupakan salah satu jenis pakan yang digunakan untuk memberikan asupan makanan yang sehat dan bergizi bagi domba. Silase hijauan ini dibuat dari bahan hijauan yang diawetkan melalui proses fermentasi menggunakan air belerang dan pupuk kandang. Namun, efektivitas penggunaan air belerang dan pupuk kandang dalam pembuatan silase hijauan masih perlu diuji secara in vivo. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan air belerang dan pupuk kandang dalam pembuatan silase hijauan terhadap pertumbuhan dan kesehatan domba.

Metode

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode in vivo, yaitu dengan melakukan uji coba langsung pada hewan yang menjadi objek penelitian, yaitu domba. Domba yang digunakan dalam penelitian ini adalah domba jantan dengan bobot sekitar 15 kg. Domba dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok kontrol (tanpa pemberian silase hijauan), kelompok yang diberikan silase hijauan yang dipupuk air belerang, dan kelompok yang diberikan silase hijauan yang dipupuk pupuk kandang. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor domba.

Silase hijauan yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari rumput yang dihancurkan dan dicampur dengan air belerang atau pupuk kandang sesuai kelompoknya. Proses fermentasi dilakukan selama 3 minggu dengan memastikan kelembaban dan suhu yang tepat. Setelah proses fermentasi selesai, silase hijauan diberikan kepada domba selama 30 hari.

Hasil

Setelah 30 hari pemberian silase hijauan, dilakukan pengukuran terhadap berat badan, tinggi badan, dan kondisi kesehatan domba. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa domba yang diberikan silase hijauan yang dipupuk air belerang memiliki peningkatan berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan domba yang diberikan silase hijauan yang dipupuk pupuk kandang. Selain itu, domba yang diberikan silase hijauan yang dipupuk air belerang juga memiliki tinggi badan yang lebih baik dan kondisi kesehatan yang lebih baik.

Analisis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air belerang dalam pembuatan silase hijauan memberikan dampak yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan kesehatan domba dibandingkan dengan penggunaan pupuk kandang. Hal ini dapat disebabkan oleh kandungan nutrisi yang lebih baik dalam silase hijauan yang dipupuk air belerang. Air belerang juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dalam silase hijauan, sehingga dapat mempertahankan kualitas pakan yang lebih baik.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan air belerang dalam pembuatan silase hijauan memberikan dampak yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan kesehatan domba dibandingkan dengan penggunaan pupuk kandang. Dengan demikian, penggunaan air belerang dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pembuatan silase hijauan yang berkualitas untuk domba. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan dosis yang tepat dan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan domba.


Schreibe einen Kommentar

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert